6 Fakta tentang Puting Payudara
Semua orang memilikinya, namun orang bisa
terkaget-kaget ketika melihat puting payudara. Aneh, bukan? Semua mamalia
memiliki puting, karena hewan betina menggunakannya untuk menyusui anaknya. Hal
inilah yang menyebabkan manusia juga merupakan bagian dari mamalia, karena kita
juga melahirkan dan menyusui. Jadi, puting payudara bisa merupakan sesuatu yang
sangat alami, tetapi juga sangat erotis. Anda ingin tahu fakta-fakta unik
tentang puting payudara?
1. Puting adalah area yang erotis, dalam arti
sangat sensitif terhadap sentuhan, dan bisa dirangsang secara seksual. Bila
pria atau wanita sedang terangsang, hal ini bisa dilihat antara lain dari
putingnya yang menegak. Tetapi, puting yang tegak tidak selalu berarti Anda
sedang terangsang. Perubahan suhu juga bisa menstimulasi area ini untuk
berdiri, terutama jika udara sedang dingin
2. Tidak seperti penis yang sedang ereksi, yang
membesar karena terisi dengan darah, puting yang ereksi disebabkan oleh
otot-otot yang berkontraksi di bawah kulit. Kejadiannya sama seperti ketika
bulu kuduk Anda berdiri saat Anda merasakan sesuatu yang seram. Hanya saja,
pada puting, efeknya memang jauh lebih hebat. Beberapa wanita dan pria bahkan
bisa orgasme hanya dari stimulasi puting payudara. Meskipun Anda tidak pernah
mendapatkan orgasme hanya dari stimulasi puting, namun berfokus pada stimulasi
puting biasa terjadi saat foreplay.
3. Sebagian orang (sekitar 1 dari 8 orang) memiliki puting 'cadangan', atau
puting ketiga. Beberapa tokoh terkenal yang memiliki puting cadangan ini antara
lain Lily Allen dan Mark Wahlberg. Mengapa pria memiliki puting? Jawabannya
karena wanita juga memilikinya. Sejak masih di dalam kandungan hingga usia
janin sekitar 14 minggu, ketika jenis kelamin mulai memisah, semua janin akan
terlihat sama. Pria dan wanita dibentuk dari 'template' yang sama, dan
karenanya sama-sama memiliki puting.
4. Puting payudara tak ada yang sama. Masing-masing memiliki ukurannya sendiri.
Beberapa orang bahkan memiliki puting yang masuk ke dalam, bukannya ke luar.
Puting seperti ini tidak membahayakan kesehatan, namun membuat Anda akan sulit
menyusui kelak. Warna puting juga bisa menjadi gelap akibat perubahan hormon
yang disebabkan oleh kehamilan atau menyusui. Alat kontrasepsi juga bisa
menyebabkan fluktuasi hormon, yang menggelapkan warna puting. Namun ada pula
puting yang akan menjadi lebih gelap seiring bertambahnya usia.
5. Pada puting tidak tumbuh rambut, namun pada areola (area sekitar puting)
biasanya ada. Anda baru perlu khawatir dengan tumbuhnya rambut pada payudara
jika tumbuh secara tiba-tiba, tebal dan kasarnya tidak seperti biasanya, atau
tumbuh langsung di puting, bukan pada areola. Jika tumbuhnya rambut pada areola
mengganggu Anda, Anda bisa mencabutnya. Mencukur tidak disarankan.
6. Sebagian perempuan memiliki tonjolan-tonjolan pada areolanya (bagian
berwarna kehitaman yang melingkari puting). Tonjolan ini disebut Montgomery
Bodies, dan normal saja. Ada perempuan yang memiliki puting yang kecil dan
areola yang lebar, yang lain sebaliknya. Apa yang disebut normal dalam hal
payudara ternyata sangat luas. Jadi, Anda tak perlu khawatir soal itu. Yang
wajib Anda lakukan adalah melakukan pemeriksaan payudara secara rutin, untuk
mengetahui apakah ada benjolan yang bisa menyebabkan kanker payudara.
sumber: http://wisbenbae.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar